Senin, 25 November 2013

MOTIF DAN PENDORONG CINTA

Yang dimaksud dengan motif dan pendorong cinta disini adalah suatu perasaan yang disusul dengan kehendak dan kecenderungan. Hal ini berkaitan dengan diri orang yang mencintai atau bisa juga diartikan sebagai yang melatar belakangi tumbuhnya cinta. Kita artikan motif dan pendorong disini adalah paduan antara keduanya yaitu sifat-sifat yang mendorong untuk mencintainya dan pesona keindahannya, perasaan orang yang mencintai terhadap orang yang dicintai, keserasian yang meliputi keselarasan dan kesesuaian antara orang yang dicintai.
Boleh jadi pesona keindahan itu sendiri hanya biasa-biasa saja. Tetapi dimata orang yang mencintai pesonanya nampak sempurna, sehingga cintanya pun menguat karena pertimbangan pesona keindahan itu. Boleh jadi pesona keindahan itu diobral, tetapi toh tidak bisa dinikmati secara utuh, sehingga cinta pun biasa-biasa saja. Jika hakikat pesona keindahan itu dikuak, tentu ia akan menawan hati. Oleh karena itu wanita diperintahkan untuk menutup wajahnya dari pandangan laki-laki. Sebab pandangan wajah mewakili kesempurnaan keindahan. Maka laki-laki yang ingin melamar wanita disyariatkan untuk melihat wajahnya. Jika dia sudah melihat kecantikan dan keindahan tentu lebih bisa membuahkan cinta dan kebersamaan dikeduanya.